Pertemuan MGMP
se karisidenan banyumas membahas Penyusunan dan pengembangan silabus semester
genap tahun 2011/2012 dilaksanakan di MTsN Model Purwokerto. MTs Negeri
Bobotsari mengirimkan 5 guru dari 5 mata pelajaran yaitu akidah akhlak, Fiqih,
matematika, IPA dan bahasa jawa. Acara di buka oleh Drs. H. Budianto, M.Pd
ketua Forum Komunikasi Kepala Madrasah (FKKM) pada hari Sabtu tanggal 14 Januari
2012, dihadiri oleh 72 guru.
Drs. H.
Budianto,M.Pd mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini mengemban amanat supaya
siswa mencapai standar yang ditetapkan pemerintah, yang pada akhirnya lulus
dengan hasil baik . Untuk mencapai hasil
maksimal perlu dilakukan :
1.
Kerja Keras,
untuk mengembangkan kurikulum tingkat satuan
pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi lulusan perlu kerja keras agar dapat memenuhi tuntutan kompetensi
sehingga dihasilkan mutu pendidikan yang baik.
2. Kerja Cerdas,
Menuntut kecerdasan kita dan mampu mengatasi masalah
di lapangan. Diskusi merupakan salah satunya.
3. Kerja Tuntas
Harus bisa menghitung waktu dengan cermat,
merencanakan proses pembelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan
tepat
Khusus untuk kelas 9, Ujian nasional utama
dilaksanakan 23 -26 April 2012. Rambu-rambu ujian nasional kali ini tidak jauh
beda dengan ujian nasional 2011, sebelumnya ada pengumpulan nilai dari ujian
madrasah. Ujian madrasah dilaksanakan satu bulan sebelum ujian nasional utama
sehingga bisa memperkirakan dari sekarang. Kerja tuntas harus dilakukan
sehingga tidak tercecer. Untuk
mengantarkan siswa mendapatkan hasil yang baik diadakan kegiatan :
1.
Try Out mandiri, 16 -29 Januari 2012 materi 25%
SKL awal
2.
Try Out Kabupaten, 13 -16 Februari 2012 materi
50% SKL awal
3.
Try Out Karisidenan 29 Februari – 3 Maret 2012 materi
100% SKL awal
4.
Ujian Madrasah
5.
Try Out Propinsi, awal April
4. Kerja Ikhlas,
Kerja apapun harus didukung dengan keikhlasan. Proses pembelajaran harus dilandasi
keikhlasan dan kesungguhan fasilitas yang ada dan kecerdasan yang Allah berikan
untuk meningkatkan dunia pendidikan kita.
Penjelasan penyusunan silabus
disampaikan oleh Drs. Solahudin, mengatakan bahwa latar belakang kegiatan ini
karena :
1.
Sering terjadi soal-soal yang dianggap oleh oleh
guru tidak untuk dimunculkan karena terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan
standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD).
2.
Silabus yang sudah ada ternyata tidak melihat
kelas regular, standar nasional, RSBI.
Yang perlu dipahami pengembangan
silabus merupakan tugas :
A.
Guru kelas/mata pelajaran,
B.
Kelompok guru kelas/mata pelajaran
C.
Kelompok kerja guru (KKG/PKG/MGMP) dibawah
koordinasi Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota/provinsi.
Sedangkan yang
perlu diperhatikan dalam pengembangan indikator adalah :
A.
Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa
indikator (lebih dari dua)
B.
Indikator menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diukur dan/ atau diobservasi
C.
Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah
atau setara dengan kata kerja dalam KD maupun SK
Pada RSBI
tingkat kata kerja dalam indikator setara atau lebih tinggi dengan kata kerja
dalam KD
Pada akhir
pertemuan ini diharapkan guru masing-masing mata pelajaran dapat mengembangkan
silabus menjadi indikator sebanyak mungkin.
Dari indikator inilah akan dikembangkan menjadi soal (bank soal).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar