Senin, 16 Januari 2012

Penyusunan dan Pengembangan Silabus


Pertemuan MGMP se karisidenan banyumas membahas Penyusunan dan pengembangan silabus semester genap tahun 2011/2012 dilaksanakan di MTsN Model Purwokerto. MTs Negeri Bobotsari mengirimkan 5 guru dari 5 mata pelajaran yaitu akidah akhlak, Fiqih, matematika, IPA dan bahasa jawa. Acara di buka oleh Drs. H. Budianto, M.Pd ketua Forum Komunikasi Kepala Madrasah  (FKKM) pada hari Sabtu tanggal 14 Januari 2012, dihadiri oleh 72 guru.
Drs. H. Budianto,M.Pd mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini mengemban amanat supaya siswa mencapai standar yang ditetapkan pemerintah, yang pada akhirnya lulus dengan hasil baik .  Untuk mencapai hasil maksimal perlu dilakukan :
1.       Kerja Keras,  
untuk mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan perlu kerja keras agar dapat memenuhi tuntutan kompetensi sehingga dihasilkan mutu pendidikan yang baik.
2.       Kerja Cerdas,
Menuntut kecerdasan kita dan mampu mengatasi masalah di lapangan. Diskusi merupakan salah satunya.

3.       Kerja Tuntas
Harus bisa menghitung waktu dengan cermat, merencanakan proses pembelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan tepat
Khusus untuk kelas 9, Ujian nasional utama dilaksanakan 23 -26 April 2012. Rambu-rambu ujian nasional kali ini tidak jauh beda dengan ujian nasional 2011, sebelumnya ada pengumpulan nilai dari ujian madrasah. Ujian madrasah dilaksanakan satu bulan sebelum ujian nasional utama sehingga bisa memperkirakan dari sekarang. Kerja tuntas harus dilakukan sehingga tidak tercecer.  Untuk mengantarkan siswa mendapatkan hasil yang baik diadakan kegiatan :

1.       Try Out mandiri, 16 -29 Januari 2012 materi 25% SKL awal
2.       Try Out Kabupaten, 13 -16 Februari 2012 materi 50% SKL awal
3.       Try Out Karisidenan 29 Februari – 3 Maret 2012 materi 100% SKL awal
4.       Ujian Madrasah
5.       Try Out Propinsi, awal April

4.       Kerja Ikhlas,
Kerja apapun harus didukung dengan keikhlasan.  Proses pembelajaran harus dilandasi keikhlasan dan kesungguhan fasilitas yang ada dan kecerdasan yang Allah berikan untuk meningkatkan dunia pendidikan kita.
Penjelasan penyusunan silabus disampaikan oleh Drs. Solahudin, mengatakan bahwa latar belakang kegiatan ini karena :
1.       Sering terjadi soal-soal yang dianggap oleh oleh guru tidak untuk dimunculkan karena terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD).
2.       Silabus yang sudah ada ternyata tidak melihat kelas regular, standar nasional, RSBI.
Yang perlu dipahami pengembangan silabus merupakan tugas :
A.      Guru kelas/mata pelajaran,
B.      Kelompok guru kelas/mata pelajaran
C.      Kelompok kerja guru (KKG/PKG/MGMP) dibawah koordinasi Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota/provinsi.
Sedangkan yang perlu diperhatikan dalam pengembangan indikator adalah :
A.      Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator (lebih dari dua)
B.      Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan/ atau diobservasi
C.      Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja dalam KD maupun SK
Pada RSBI tingkat kata kerja dalam indikator setara atau lebih tinggi dengan kata kerja dalam KD
 Pada akhir pertemuan ini diharapkan guru masing-masing mata pelajaran dapat mengembangkan silabus menjadi indikator sebanyak mungkin.  Dari indikator inilah akan dikembangkan menjadi soal (bank soal).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar