Rabu, 23 Mei 2012

Pendidikan Karakter Bangsa

Persoalan budaya dan karakter bangsa dewasa ini sering menjadi sorotan tajam masyarakat. Dalam dunia pendidikan, pendidikan karakter diberikan karena adanya ketakutan degradasi moral anak bangsa. 
"Dan perumpamaan kalimat (kebijakan) yang telah di cabut akar-akarnya dari permukaan bumi, tidak dapat tegak sedikitpun" (ibrahim;26) timbulah akibat buruk yaitu karakter bangsa luntur, bencana meluas di masyarakat seperti korupsi, kekerasan, kejahatan, pelecehan seksual, perusakan, perkelahian massal, kehidupan ekonomi yang komsutif, kehidupan politik yang tidak jujur dan lain sebagainya.
H. Suyatno, Lc., M.SI dalam diklat peningkatan mutu guru mapel bahasa jawa mengatakan adanya tahapan karakter yaitu :
-Receiving = mengikuti dan berpartisipasi
-Responding = mengikuti dan berpartisipasi
-veluing  = memilih dan meyakini
-Organization = memutuskan commit membandingkan
-Charaterization = menunjukkan sikap
Nilai-nilai dalam pendidikan budaya dalam karakter bangsa meliputi :
1.  religius/taqwa
2.  jujur/ blaka suta
3.  toleransi/tepa slira
4.  disiplin/ netepi
5.  kerja keras / mempeng
6.  kreatif /pangreka daya
7.  mandiri
8.  demokrasi/ bebas
9.  rasa ingin tahu / raos pengen mangertos
10. semangat kebangsaan
11. cinta tanah air
12. menghargai/ ngaosi prakaryan
13. bersahabat, komunikasi/ kekancan
14. cintai tanah air
15. gemar membaca/ remen maos
16. peduli lingkungan
17. peduli sosial
18. tanggung jawab/ tanggel jawab
dengan adanya pendidikan karakter diharapkan terciptanya insan-insan kreatif, cerdas, bermartabat yang religius. insan kreatif, cerdas, bermartabat yang religius adalah insan -insan yang mampu menciptakan atau menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi dirinya, lingkungannya dan bangsanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar